Kacang kaya akan asam lemak tak jenuh, vitamin, dan elemen jejak. Makan kacang dalam jumlah yang tepat setiap hari dapat mencegah banyak penyakit. Namun, karena adanya minyak, kacang rentan terhadap korosi dan oksidasi oksigen; terutama di lingkungan dengan kelembaban tinggi, jamur sering terjadi. Hal ini sangat merugikan kesehatan konsumen. Pihak berwenang juga telah menyelidiki dan melaporkan banyak kasus dalam beberapa tahun terakhir, yang mengharuskan perusahaan pengolah makanan untuk memberikan perhatian khusus.

Berikut ini adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh industri pemanggangan kacang:

Saat membeli bahan baku kacang panggang, perhatikan kelembaban kering bahan mentah, kendalikan dalam kisaran yang wajar, dan hindari kelembapan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan jamur selama penumpukan dan penyimpanan. Mengurangi residu oksigen dalam kemasan produk dapat secara efektif memperpanjang umur simpan, memperlambat laju peningkatan nilai peroksida, dan sepenuhnya memastikan kesegaran, kelezatan, dan nutrisi kacang. Diantaranya, yang paling umum digunakan adalah built-in deoksidizer, yang dapat mengontrol kandungan oksigen dalam kemasan di bawah 0,1%, secara efektif mencegah minyak teroksidasi. Saat memilih jenis deoksidizer, deoksidizer kering cocok untuk kebutuhan kacang campuran dan kebutuhan lain untuk mengontrol perpindahan air; deoksidizer kontinyu cocok untuk kebutuhan pengemasan lini produksi; dan deoksidizer organik cocok untuk kebutuhan kaleng tanpa deformasi.

Solusi spesifik dapat ditemukan pada produk berikut